Selasa, 06 April 2010

pengalaman mistis waktu kecil

Setelah bingung mau nulis apa dan coba2 flashback pengalaman masa lalu,gue teringat kejadian2 lucu masa kecil.
namun,anehnya waktu ketawa-ketiwi nginget masa lalu.

tiba2 kejadian serem masa lalu juga ngikut dech.
Jadi kalau gue ceritain kejadian lucunya,gue jadi malu sendiri,makanya yang gue ceritain pengalaman serem aja, kan lebih keren ya nggak...?
Jadi gini ceritanya,waktu gue berumur 13 tahun, banyak sekali pengalaman2 serem yang gue alamin.

Karena waktu gue umur segitu ,ndak pernah yang namanya tidur dirumah alias nglayap.

Kadang tidur di musolla bareng temen,kadang juga tidur di rumah nenek.

Waktu ada pertunjukan wayang di kampung sebelah,gue bareng temen2 langsung ngadain persiapan dari sarung sampai perbekalan buat begadang nonton wayang semalam suntuk.maklum jaman segitu jarang ada keramain seperti itu di kampungku.

Singkat cerita,waktu sedang asiknya nonton wayang dengan lakon perang barata yudha.

Entah mengapa rasa gelisah menyerangku juga bosan lama nunggu petruknya keluar.

Jadi gue tinggalin temen2 di situ untuk pulang dulu.
dalam perjalanan pulang gue beli dulu es teh di warung sambil nonton tv di situ ada juga bapak2 yang nongkrong,tapi kok filmnya ''dendam jumat kliwon''biar serem tapi seru,sampai mrinding juga nontonnya.tak terasa film sudah selesai,tapi rasa merinding tetap menyergapku.
saat di tegur mbok yah (yang punya warung)''kok durung muleh nang,wes ndalu lho(kok belum pulang dek,sudah malam lho)'' kaget gue denger teguran mbok yah,waktu kulihat sudah jam 11 malam.lalu gue jawab teguran mbok yah''injeh mbok kulo wangsul riyen(baiklah mbok saya mau pulang)'',sehabis meninggalkan warung gue langsung pulang kerumah kakek yang ,berjalan seorang diri clingak-clinguk kanan kiri ,karena sebelah kiri jalan adalah pekuburan.langkah kaki makin kupercepat,tapi seperti ada yang mengikutiku dari belakang.tanpa pikir panjang kuambil langkah seribu.

Mendekati gapura kampung langkah kuperlambat,karena di bawah gapura kampung banyak bapak2 yang sedang begadang.akhirnya ketemu orang juga.
''aman''ungkapku dalam hati.

Mbah sakur menegurku''wayange opo wes bar toh nang,kok wes muleh(wayangnya apa sudah selesai kok sudah pulang)''kujawab''dereng mbah aku ws ngantu pengen tilem(belum mbah,saya sudah ngantuk ingin tidur)''.sambil berjalan menjauhi tempat mbah sakur menegurku tadi,pingin cepat sampai rumah kakek.

Sesampainya di depan rumah kakek,seseorang berdiri di halaman depan rumah kakek sambil memegang gayung,tanpa curiga''oh tante sedang cuci kaki'' dalam hatiku.setelah mendekat 4-5 langkah kedepan,beta kaget bercapur takut jantung berdetak kencang,seseorang yang kukira tanteku yang memegang gayung tadi ternyata tidak mempunyai kepala.sialnya kaki dan bibirku tak bisa digerakkan,seakan sesosok wanita tanpa kepala tadi mau mendekat,spontan dalam hati kuucapkan takbir ahkirnya kaki bisa bergerak,tanpa pikir panjang kuambil langkah seribu sambil berteriak minta tolong.serentak bapak2 yang ada di gapura tadi lari menghampiriku.tapi anehnya tak ada seorang pun yang melihatnya, padahal jarak antara gapura dan rumah kakek hanya 10 meter.sosok wanita tanpa kepala itu kulihat menjauh menuju belakang rumah kakek.

Setelah kuceritakan semua pada bapak2 tadi akhirnya gue dianter pulang.
sesampai dirumah ternyata semua yang ada dirumah lagi nonton tv diruang depan.tapi kok gak ada yang keluar ya waktu aku teriak minta tolong,aneh.

Ternyata usut punya usut ,wanita tanpa kepala tersebut penghuni pekarangan kosong di belakang rumah kakek yang dianggap angker oleh warga kampung.
konon cerita pekarangan tersebut menyimpan emas yang tak akan habis tuju turunan peninggalan lurah jaman dahulu yang kaya raya,hingga banyak orang yang mencarinya.tapi emas tersebut dijaga ular besar yang melingkari emas tersebut,jadi tidak mudah untuk mendapat kannya.

Itulah singkat cerita pengalaman seram waktu kecil dulu,sebenarnya masih ada beberapa cerita lagi.tapi karena sudah merinding akan saya sambung lain waktu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar