Jumat, 19 Februari 2010

GITARIS TOP DUNIA (eric clapton)

ERIC CLAPTON
“Salah satu pengembang
musik blues dunia”
Photobucket
Nama Asli : Eric Patrick
Clapton
Tempat/Tgl Lahir : The Green
Ripley, Inggris, 30 Maret 1945
Website : Www.ericclapton.com
Gaya Permainan : Blues
Group Band terdahulu :
Yardbirds, John Mayall’s
Bluesbreakers, Cream, Blind
Faith
Pengaruh musikal : Albert
King, B. B. King, Muddy
Waters
Gitar : Fender Stratocaster
Eric Clapton Signature, Martin
000-28EC Eric Clapton
Signature Acoustic Guitar
Efek : DigiTech Eric Clapton
Crossroads Pedal
Ampli : Soldano SLO100 Super
Lead Overdrive Head,
Marshall 1962 Bluesbreaker
Combo, Fender Twin Amp 100
Watt All-Tube Amp
Eric Clapton adalah salah satu
gitaris yang paling
berpengaruh bagi
perkembangan dunia gitar
rock di dunia selain Jimi
Hendrix. Permainannya
banyak menjadi referensi
gitaris-gitaris penerusnya
seperti Richie Sambora, Eric
Johnson, Slash, dan masih
banyak lagi.
Masa kecil Clapton banyak
dihabiskan bersama kakek
dan neneknya. Ibunya, Patricia
menitipkan Clapton pada
kedua orangtuanya karena
suaminya, Edward Fryer
meninggal. Eric kecil mulai
tertarik bermain gitar setelah
menonton Jerry Lee Lewis di
televisi saat berusia 13 tahun.
Semenjak saat itu ia terus giat
berlatih gitar. Sekolah desain
yang ditekuninya, akhirnya
terbengklai karena waktunya
lebih banyak dihabiskan untuk
bermain gitar.
Kemudian ia tergabung dalam
band pertamanya, Roosters.
Lalu ia tergabung dengan grup
Yardbirds dimana terdapat
pula gitaris-gitaris handal
yaitu Jimmy Page dan Jeff
Beck. Bergabungnya Clapton
semakin menambah warna
bagi grup tersebut. Trio gitaris
ini langsung menjadi
pembicaraan orang-orang.
Namun pada tahun 1965,
Clapton memutuskan keluar
dari Yardbirds karena
perbedaan visi. Ia pun
selanjurnya tergabung dalam
band John Mayyal ’s
Bluesbreaker. Kali ini ia
bergabung dengan Peter
Green, dan Mick Taylor.
Selanjutnya ia membentuk
Blind Faith di tahun 1969. Di
band ini Eric meraih
popularitas yang cukup besar
pada eranya. Setahun
kemudian ia tergabung dalam
Delaney and Bonnie & Friends.
Di grup ini Eric mulai
mengasah skill vocalnya. Pada
1971 Eric tidak lagi
melanjutkan karir musiknya
dengan Delaney and Bonnie &
Friends.
Akhirnya Eric mulai bersolo
karir. Album-album yang
dilempar ke pasaran selama
karirnya antara lain : Rainbow
Concert (1973), 461 Ocean
Boulevard (1974), No Reason
To Cry (1976), Slowhand
(1977), Crossroad (1988), MTV
Unplugged, dan masih banyak
lagi album solo lainnya.
Bersama master blues B. B.
King juga ia pernah
mengeluarkan album
kolaborasi Riding With The
King (2001).
Dari awal karir, ia
menggunakan gitar Fender
Stratocaster sebagai senjata
utamanya. Ia juga sempat
berpindah ke Gibson namun
hanya sementara dan ia
kembali ke Stratocaster.
Bahkan dalam sebuah lelang,
Fender Stratocaster miliknya
terjual seharga US$ 415.000,-.
Sebuah harga yang sangat
fantastis, namun cukup layak
untuk seorang Eric Clapton.
Kini bahkan ia dikontrak oleh
Fender sebagai salah satu
artis penggunanya dan juga
dibuatkan Stratocaster
signaturenya.
Meski pada masa-masa
pertama ia terkenal sebagai
seorang blueser, namun pada
era tahun 90an tampaknya ia
mulai banyak mengadaptasi
musik pop ke dalam karya-
karyanya. Namun nuansa
blues tetap bisa kita
dapatkan. Lagu-lagu hits
darinya antara lain Layla,
Running On Faith, My Father
Eyes, Bad Love, Tears In
Heaven, Wonderful Tonight,
Change The World,
Motherless Child, dll.
Sepanjang karirnya, Eric telah
banyak menghasilkan lagu-
lagu yang terkenal, namun
dari sekian banyak lagu Eric
Clapton, yang paling sering
terdengar di radio-radio
Indonesia mungkin lagu Tears
In Heaven. Lagu itu dibuat
untuk mengenang anaknya
yang bernama Conor yang
jatuh dari lantai 49
apartemennya. Hebatnya lagi,
ternyata lagu itu mendapat
penghargaan Grammy Awards
untuk kategori Best Male Pop
Vocal Performance di tahun
1992. Saat itu ia juga
menyabet 4 penghargaan
lainnya. Secara keseluruhan,
Eric telah 17 kali meraih
penghargaan Grammy. Sangat
jarang gitaris yang berhasil
meraih prestasi seperti Eric
Clapton.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar