Senin, 08 Februari 2010

GITARIS TOP DUNIA (jason becker)

JASON BECKER
“Dewa gitar berbakat,tapi penyakit merenggut karirnya''
Photobucket
Nama Lengkap: Jason Becker
Website Resmi:
JasonBecker.com
Group Band Sebelumnya:
David Lee Roth & Cacophony
Gitar: Hurricane & Carvin.
Tempat/Tgl Lahir: 22 July
Pengaruh: W.A. Mozart, Marty
Friedman, Eddie Van Halen,
Bob Dylan, Andreas Segovia
dan Niccolo Paganini.
Keahlian: Classical, Sweep
Arpeggio, Japanese Scale,
Blues, Whammy Bar, dll.
Jason Becker adalah seorang
anak ajaib yang mampu
menguasai permainan gitar
dengan sangat baik dalam
waktu yang pendek (4 tahun)
dan pada umur yang muda
sekali: 16 tahun (1987). Jika
Anda mendengar hasil karya
besar Jason, Anda akan
merasakan seolah-olah
Mozart dan Bach hidup
kembali dengan usia muda
tersebut. Jason dapat dengan
mudah menciptakan komposisi
klasik yang sangat rumit
(lebih rumit daripada karya
Yngwie atau gitaris lainnya)
dan memainkannya dengan
sangat cepat dan bersih baik
di electric guitar maupun gitar
klasik (gitar bolong). Dari
sekian banyak gitaris
shredder, Jason Becker-lah
yang terbaik dalam komposisi
klasiknya.
Sayang sekali Tuhan tidak
mengizinkan Jason bermain
gitar lebih lama lagi, Jason
harus kehilangan seluruh
kemampuannya pada usia 19
tahun (1990) berhubung
terjangkit penyakit ALS
(Amyotrophic Lateral Sclerosis
atau Lou Gehrig) yang
menyebabkan Jason lumpuh
total. Organ tubuh Jason mati
tahun demi tahun, sampai kini
Jason hanya sanggup
menggerakkan matanya.
Padahal beberapa tahun
sebelumnya Jason masih
mampu mengerakkan jari
kirinya dan menulis lagu
melalui komputer dan
menghasilkan album
“ Perspective”.
Rencananya Jason akan
menulis lagu lagi dengan
menggunakan teknologi
komputer Macintosh, di mana
Jason dapat menggerakkan
mouse komputer dengan
gerakan matanya. Mungkin
inilah sejarahnya di mana
seorang gitaris dapat menulis
lagu dengan gerakan
matanya. Dapat Anda
bayangkan betapa
berbakatnya Jason dan betapa
tingginya semangat Jason
dalam menulis karya
musiknya!
Dari awal karirnya sampai
saat ini keluarga Jason
bukanlah dari keluarga yang
mampu, sehingga sang ayah
harus melukis dan menjual
karya lukisannya untuk
menanggung biaya perawatan
Jason. Bagi Anda yang gemar
akan permainan Jason, dapat
menyumbangkan dana di
JasonBecker.com.
Sejak Jason kecil, ayahnya
adalah seorang penggemar
Bob Dylan yang sangat
mempengaruhi musik Jason.
Ayah Jason dan paman Jason
juga seorang pemain gitar
klasik yang baik, sehingga
Jason menguasai permainan
klasik Segovia. Jason selalu
bermain musik klasik, Jason
memiliki buku 24 Caprice
Niccolo Paganini dan selalu
menggunakannya sebagai
latihan.
Jason menerima acoustic/
electric guitar Takamine
pertama dari ayahnya pada
usia 12 tahun, tampil untuk
sekolah dia dan sekolah
lainnya. Pada usia 13 tahun,
guru sekolah Jason sangat
kagum dengan permainan dan
bakat Jason, kemudian
memintanya untuk
mempimpin sebuah Jazz
Ensemble.
Tepat pada usia 14 tahun Jason
menghabis semua waktunya
untuk berlatih dan meramu
komposisi musik dia sendiri.
Waktu itu Jason juga sempat
belajar teknik arpeggio yang
dalam dengan Dave Creamer.
Pada usia 16 tahun, permainan
dan teknik Jason telah
mencapai tingkat yang sangat
tinggi. Akhirnya Jason
mencoba mengirim demo
rekaman 45 menitnya ke
produser Mike Varney (bos
Shrapnel Records. Jason
memainkan 2 karya Niccolo
Paganini (klasik) dan 2 lagu
blues. Sebagian besar dari
rekaman tersebut hanyalah
improvisasi di chord yang
sederhana, tetapi Jason
memainkan teknik
counterpoint dengan
menggunakan volume
gitarnya. Menurut Jason teknik
ini adalah ide yang konyol,
tetapi justru Mike Varney
menganggap itu adalah ide
yang cemerlang.
Tidak lama setelah Mike
Varney menemukan Marty
Friedman di bar, Jason disuruh
menghubungi Marty. Akhirnya
Jason datang ke rumah Marty
di San Fransisco dan bermain
(nge-jam) setiap harinya.
Mereka sangat banyak
memainkan blues dan selalu
memainkan harmoni yang
manyatukan musik mereka
berdua. Marty & Jason saling
belajar satu sama lainnya.
Pada tahun itu juga Marty
Friedman dan Jason Becker
membentuk group band
pertama mereka:
“ Cacophony” yang
mengegerkan dunia gitaris
shredder. Album pertama
mereka adalah “Speed Metal
Symphony” dan album
keduanya adalah “Go Off!”.
Anda dapat melihat betapa
hebat kemampuan mereka
memadukan kedua warna
musik yang mereka miliki,
Marty & Jason masih dapat
saling mengiringi dan menjaga
harmoni permainannya dalam
kecepatan yang tinggi.
Cacophony sendiri banyak
membuat konser terutama di
negara Jepang, Jason bahkan
sempat mendemonstrasikan
permainan dalam lagu
“ Eruption” (Van Halen) yang
cukup sulit dengan
menggunakan 1 tangan kiri
dan tangan lainnya sambil
memainkan yoyo!
Marty & Jason memang
kompak, sebelum album “Go
Off!” diluncurkan, mereka
juga merelease sepasang
album solo: Jason Becker
dengan solo album “Perpetual
Burn” dan Marty dengan solo
album “Dragon’s Kiss”.
Setelah menyelesaikan tour
“ Go Off!”, Marty & Jason
memutuskan untuk solo karir
dan mencari band yang
mangangkat nama mereka.
Ketika “David Lee Roth” (ex-
Van Halen) memilih gitaris
barunya, Jason memainkan
sekian banyak lagu Van Halen
dengan gaya dia sendiri
seperti Hot For Teacher,
Yankee Rose dan Skycraper
(rekaman dapat didenger di
website resmi
JasonBacker.com).
Akhirnya Marty berhasil
terpilih sebagai gitaris group
band thrash yang bergengsi:
“ Megadeth” dan Jason sendiri
berhasil terpilih sebagai
gitaris “David Lee Roth” (ex-
Van Halen) menggantikan
posisi gitaris besar: Steve Vai
dan Eddie Van Halen. Mulai
sejak itu nama Marty & Jason
menjadi besar, berbagai
majalah gitar terkemuka di
USA seperti Guitar World,
Guitar Practising Musician,
Guitar Player dan lainnya
memuji kemampuan bermain
mereka.
Bersama David Lee Roth,
Jason mengisi seluruh gitar
utama di album “A Little Ain’t
Enough”. Jason semakin
menjadi sorotan di dunia gitar
dan mulai tour bersama group
bandnya David Lee Roth. Pada
saat berusia 19 tahun, Jason
merekam lagu blues Bob
Dylan “Meet Me In The
Morning”, tiba-tiba Jason
merasakan tangan kanannya
semakin melemah dan nyaris
tidak dapat digerakkan.
Akhirnya lagu blues ini
dimainkan dengan whammy
barnya tanpa menggunakan
vibrato bending sama sekali.
Lemahnya tangan kanan Jason
bahkan menyebabkan dia
tidak dapat meneruskan tour
bersama group bandnya David
Lee Roth. Tidak disangkanya
setelah dicheck, Jason terkena
penyakit lumpuh ALS yang
menyebabkan semua urat
syaraf Jason berhenti
berfungsi. Selama 6 tahun
lebih Jason lumpuh sehingga
tidak dapat memainkan
gitarnya lagi, hanya jari
kirinya yang dapat
digerakkan. Jason tidak dapat
berjalan, makan maupun
berbicara.
Ternyata keajaiban Tuhan
hadir, Jason yang sudah
hampir lumpuh total tersebut
berhasil menulis lagu berkat
tangan kirinya yang masih
dapat menggerakkan mouse
komputer. Itu berarti Jason
menulis lagu dengan
pikirannya tanpa menyentuh
gitar kesayangannya! Tak
lama kemudian Jason
mengeluarkan album solonya
yang kedua berjudul
“ Perspective”. Berhubung
Jason sendiri tidak dapat
memainkan gitarnya di album
“ Perspective” ini, maka
permainan gitar Jason diganti
oleh gitaris country rock yang
cukup terkenal bernama
“ Michael Lee Firkins” dibantu
oleh teman-teman lainnya.
Walaupun pada album ini
Jason hanya menulis dengan
pikirannya bukan berarti hasil
karyanya tidak berkualitas
lagi. Anda bisa simak sendiri
karya Jason yang sangat rumit
di album ini dengan judul
“ Seranna” dan “End Of The
Beginning”. Setiap lagunya
mencerminkan semangat
(innerfire) Jason Becker untuk
hidup/sembuh kembali.
Dengan tegasnya Jason
menuliskan di cover album
keduanya “Perspective”,
bahwa penyakit ALS hanya
dapat melumpuhkan organ
tubuh dan suaranya tetapi
tidak dapat melumpuhkan
pikiran dan musiknya.
Tahun demi tahun telah
berlalu, penyakit Jason
semakin parah dan kini Jason
hanya dapat menggerakkan
bola matanya. Jason masih
belum putus asa, ayah Jason
memutuskan untuk
menggunakan teknologi
komputer Macintosh yang
didesign khusus untuk orang
cacat. Dengan menggunakan
perangkat Macintosh ini, Jason
dapat menggerakkan mouse
komputer dengan gerakan
matanya! Direncanakan album
ketiganya akan ditulis dengan
gerakan mata Jason.
Dapat Anda bayangkan betapa
tingginya semangat Jason
memperjuangkan musiknya.
Banyak sekali gitaris terkenal
seperti Eddie Van Halen,
Marty Friedman, Paul Gilbert,
Vinnie Moore, dll yang salut
terhadap perjuangan Jason
dan mengunjungi rumahnya.
Akhirnya salah fans Jason
mengajukan ide kepada Amy
Becker (kakak ipar Jason)
untuk membuat sebuah album
tribute untuk Jason Becker.
Ide ini ternyata berjalan
dengan baik, keluarga Jason
menghubungi perusahaan-
perusahaan rekaman yang
bersedia men-sponsorin
rekaman ini dan gitaris-gitaris
yang bersedia membantu
project album tribute ini.
Dalam waktu 3 bulan,
perusahaan rekaman““Lion
Music” menyetujuinya. Marty
Friedman sebagai sahabat dan
pasangan Jason dalam group
band Cacophony menjadi
gitaris pertama yang
menyetujui ide album tribute
ini.
Ternyata hasilnya di luar
dugaan, artis-artis terkenal
berikut ini bersedia membantu
rekaman tribute ini secara
sukarela: Eddie Van Halen,
Marty Friedman, Paul Gilbert
(ex-Mr.Big), Vinnie Moore,
Kee Marcello (ex-Europe), Joe
Lynn Turner (ex-Deep Purple),
Neil Zaza, Anders Johansson
(ex-Yngwie Malmsteen), Chris
Poland (ex-Megadeth), Jeff
Watson (ex-Night Ranger),
Stephen Ross, James Byrd,
Matt Bissonette, Mark Boals,
Ron Thal, Joy Basu, Alex Masi,
Lars Eric Mattsson, James
Kottak, Ron Keel, Ted Poley,
Stevie Salas, Jeff
Pilson, ,Phantom Blue, dll.
Album tribute ini telah selesai
dan akan diluncurkan pada
hari ulang tahun Jason tgl 22
July 2001 ini. Album ini dapat
diorder di website: ““Lion
Music” dan video pembuatan
album ini dapat ditonton di
http://www.angelfire.com/hi4/
overandover/Jason.html
Semua keuntungan yang
diperoleh dari album tribute
ini akan disumbangkan kepada
keluarga Jason untuk biaya
pengobatannya. Jason Becker
memang sebuah legenda
gitaris dan inspirasi murni
untuk semua gitaris!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar