Jumat, 05 Februari 2010

GITARIS TOP DUNIA (jimmi hendrix)

JIMMI HENDRIX
Photobucket “Sang Dewa Gitar”
Nama Asli: James Marshall
Hendrix
Tempat/Tgl Lahir: Seattle, 27
November 1942
Gaya Permainan: Blues & Rock
Group Band: Jimi Hendrix
Experience, Band of Gipsy, The
Velvetones
Pengaruh musikal: Bob Dylan,
B.B. King, Muddy Waters,
Howlin ’ Wolf, Buddy Holly,
dan Robert Johnson
Gitar Yang Digunakan: Fender
Stratocaster
Efek : Vox Clyde McCoy wah
pedal, Roger Mayer Octavia,
Dallas Arbiter Fuzz Face
Terlahir dengan nama Johnny
Allen Hendrix yang kemudian
diganti menjadi James
Marshall Hendrix oleh
ayahnya, James “Al” Hendrix.
Jimi semasa kecilnya sering
berpura-pura menjadi gitaris
setelah menyaksikan
penampilan B. B. King. Ia
menggunakan ukulele sebagai
gitarnya. Melihat ketertarikan
Jimi pada gitar, kemudian
ayahnya membelikan dia
sebuah gitar second hand
seharga 5 dollar pada saat ia
berusia 16 tahun. Ia pun
bergabung dengan grup band
pertamanya, The Velvetones
yang hanya bertahan selama 3
bulan. Pada musim panas
berikutnya ayahnya
membelikan gitar elektrik
Supro Ozark 1560 S. Kemudian
ia bergabung dengan band
The Rocking Kings.
Tahun 1961 ia meninggalkan
Inggris untuk hijrah ke
Amerika Serikat. Ia menjadi
salah satu prajurit United
States Army. Namun sebuah
cedera yang ia dapatkan saat
terjun payung memaksanya
batal untuk menjadi prajurit.
Ia pun mulai menjadi gitaris
cabutan dengan nama Jimmy
James. Disini ia bertemu Little
Richards dan kemudian
membentuk bandnya yang
bernama Jimmy James and The
Blue Flames. Awal tahun 1965,
Jimi bermain dalam sebuah
acara kecil di kawasan
Greenwich Village. Dalam
sebuah jam session kecil
dengan bassis grup Animal,
Chas Candler. Chandler
sangat terperana melihat
permainan Jimi. Hingga
setahun kemudian ia
mengajak Jimi untuk kembali
ke London dan membentuk
band mereka dengan
memasukkan drummer Mitch
Mitchel. Chas Candler sendiri
lebih memilih menjadi
manager dan posisi bassis diisi
oleh Noel Redding. Band
tersebut diberi nama Jimi
Hendrix Experience dan mulai
menjadi pembicaraan di
London sepanjang tahun 1966.
Single pertamanya, Hey Joe
berhasil masuk kedalam Top
UK Charts selama 10 minggu.
Melihat antusiasme yang
bagus, Jimi cs segera
merelease album Are You
Experienced?. Dengan memuat
nomor-nomor seperti Purple
Haze, The Wind Cries Mary,
Foxey Lady, Fire, dan Are You
Experienced? di masa
mendatang, album ini
merupakan album rock
terpopuler sepanjang masa.
Selain itu, album tersebut
menjadi sangat fenomenal dan
meroketkan nama Jimi
Hendrix. Setiap
penampilannya selalu ditonton
ratusan bahkan ribuan orang.
Sukses album pertama
membuatnya segera
merampungkan album
berikutnya, Axis: Bold As Love
pada tahun 1968. Di album ini
ia berusaha keras
mengeksplorasi permainan
gitarnya. Ia kemudian kembali
ke Amerika untuk
membangun studionya yang
bernama Electric Lady Studio
yang berlokasi di kota New
York.
Bulan Agustus 1969, Jimi
Hendrix tampil dalam salah
satu event musik terbesar di
Amerika, Woodstock. Kali ini
ia tidak membawa nama
Experience, tetapi bersama
Gypsy Sun & Rainbows yang
juga menampilkan Mitch
Mitchell, Billy Cox, Juma
Sultan, dan Jerry Velez.
Namanya semakin berkibar
sebagai gitaris nomor satu
dunia. Semua penonton yang
menyaksikan permainan
gitarnya begitu terpukau. Ia
menampilkan aksi solo gitar
yang dirangkai dengan aksi
panggung yang liar seperti
memetik senar gitar dengan
menggunakan gigi, membakar
gitar, memainkan feedback,
distorsi, dan aksi merusak
gitar lainnya. Setelah itu ia
membentuk grup baru yang
bernama Band of Gipsy dan
melepas album Hendrix: Live
At The Fillmore East in 1999.
Setahun berikutnya ia kembali
membentuk Jimi Hendrix
Experience dan
merampungkan album yang
berjudul First Rays Of The
New Rising Sun. Namun
sebuah tragedi menyebabkan
ia tak bisa merasakan hasil
jerih payahnya dalam album
tersebut. 18 September 1970 ia
ditemukan tewas. Di
sampingnya ditemukan
sejumlah pil tidur. Polisi
mengatakan ia tewas akibat
overdosis. Penampilan
terakhirnya sebelum tewas
yaitu bersama band asal
Amerika yang bernama War di
Ronnie Scott ’s club, London.
Semua orang tidak akan
menolak apabila dikatakan
bahwa ia adalah pelopor dan
inspirator terbesar dalam
permainan gitar yang
berkembang di abad ke-20.
Karya-karyanya selalu
menjadi referensi para gitaris-
gitaris baik yang masih
pemula maupun yang sudah
master sekalipun. Ia yang
mempopulerkan trik-trik
bermain gitar elektrik seperti
Feedback dan distorsi yang
akhirnya dipakai oleh semua
gitaris yang menggunakan
gitar elektrik dimasa depan.
Sudah tak terhitung
banyaknya gitaris yang
menjadikannya sebagai
influence musik terbesar
mereka. Nama-nama seperti
Brian May, Yngwie
Malmsteen, Ritchie
Blackmore, Steve Lukather,
Eric Clapton, Slash, Joe
Satriani, Paul Gilbert, dan
Steve Vai hanyalah sedikit dari
gitaris-gitaris yang
terinfluence permainannya.
Bukan hanya permainan
gitarnya saja yang banyak
dicontek, tetapi lagu-lau
karyanya seperti Little Wing,
Voodo Child, dan Red House
menjadi lagu-lagu yang paling
sering dibawakan baik dalam
bentuk penampilan Live
maupun rekaman. Dalam
setiap voting atau polling di
majalah-majalah, ia selalu
terpilih sebagai The Greatest
Guitarist All Time.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar