Rabu, 10 Februari 2010

GITARIS TOP DUNIA (slash roses)

SLASH ROSES ''gitaris nyentrik yang merajai dunia rock era 80 an'' Photobucket
Nama Asli: Saul Hudson
Tempat/Tgl Lahir: Hampstead
(London), 23 Juli 1965
Gaya Permainan: Blues & Hard
Rock
Group Band: Velvet Revolver,
Slash’s Snakepit, Gun’s N’
Roses, Hollywood Rose
Pengaruh musikal: Aerosmith,
Led Zeppelline, Jimi Hendrix,
Jeff Beck, Eric Clapton
Gitar Yang Digunakan: Gibson
Les Paul, Gibson Flying-V, B.C.
Rich Mockingbird, B.C. Rich
Warlock, Fender Stratocaster,
Fender Telecaster 1952, dll.
Album Favorit: Aerosmith -
Rocks, Cheap Trick : Live at
Budokan, dan UFO - Strangers
in the Night.
Rocker mana yang tidak kenal
Slash? Namanya begitu
terkenal diseluruh dunia
semenjak mengorbit bersama
salah satu band rock terbesar
dunia, Gun ’s N’ Roses.
Sosoknya sangat mudah
dikenali, berambut panjang,
keriting, memakai topi
panjang / topi sulap, dengan
menggendong Gibson Les Paul
serta tak lupa sebatang rokok
Marlboro menempel dibibir
adalah style Slash yang sangat
familiar.
Slash lahir di Hampstead
(London), Inggris pada tanggal
23 Juli 1965. Ayahnya seorang
Inggris berkulit putih, dan
ibunya warganegara Amerika
berkulit hitam. Ibunya
merupakan perancang busana
panggung David Bowie, dan
ayahnya bekerja sebagai
desainer cover album
rekaman. Di usia 11 tahun
Slash pindah ke Los Angeles.
Sejak dulu ia punya gaya hidup
yang anti-sosialis. Untuk anak
sebayanya, tampil dengan
menggunakan jaket kulit,
jeans kucel, dan rambut
panjang sangat dipandang
miring oleh masyarakat.
Pertengahan tahun 70 ′an Slash
mulai bermain BMX
motorcross. Ia bahkan sempat
mendapatkan penghargaan
dan uang dari olahraga ini.
Di usia 15 tahun, ia
memperoleh gitar pertama
dari neneknya. Akhirnya ia
mulai belajar bermain gitar
dengan banyak menyimak
lagu-lagu dari Led Zeppelline,
Eric Clapton, Rolling Stones,
Aerosmith, Jimi Hendrix, Jeff
Beck, dan Neil Young. Ia
memutuskan berhenti dari
olahraga BMX dan menekuni
gitar. Setiap harinya ia
berlatih selama 12 jam.
Dikarenakan sibuk bermain
gitar setiap harinya, ia
kemudian dikeluarkan dari
sekolah saat berada di tingkat
11. Ia pun semakin
memperbanyak pergaulan
dengan musisi-musisi muda
dan melakukan jam session.
Inspirasi dari Aerosmith
sangat mempengaruhi skill
bermusiknya. Tak lama
kemudian ia bertemu Steven
Adler dan membentuk band
Road Crew. Hanya seorang
gitaris dan drummer membuat
mereka kemudian mencari
vocalis. Seorang pemain bass
bernama Duff McKagan
menjawab iklan yang dipasang
Slash di koran. Belakangan
mereka sepakat mengganti
nama bandnya dengan nama
baru Hollywood Roses. Sambil
terus bermain dari pub ke pub
dan sempat merekam album
demo, secara kebetulan Slash
dkk bertemu dengan 2
personel band L.A. Guns, Izzy
Stradlin dan Axl Rose. Setelah
melakukan jam session,
mereka masing-masing saling
mengagumi kemampuan
bermusik satu sama lain.
Akhirnya bergabunglah kedua
band tersebut dan memakai
nama Gun’s N’ Roses.
Mulanya mereka merelease
album mini Live : Like a
Suicide. Slash dkk merasa
cukup puas dengan album
yang bersifat pancingan ini,
pasalnya mereka kemudian
mendapatkan kontrak
rekaman dengan label Geffen
Records. Tahun 1987 Debut
album perdana dilepas dengan
judul album Appetite For
Destruction. Diluar dugaan,
hits single perdana Sweet
Child O ’Mine berhasil menjadi
jawara ditangga lagu Billboard
dan radio-radio. Intro lagu
yang menunjukkan
kemampuan Slash memainkan
gitar langsung menjadi
inspirasi bagi anak-anak muda
di seluruh dunia. Diikuti
kemudian oleh single
Welcome To The Jungle yang
juga dijadikan soundtrack film
Dead Pool. Album ini
melambungkan nama Slash
sebagai gitaris pendatang
baru terbaik. Dalam kurun
waktu satu tahun, album ini
telah berhasil menjual 20 juta
keping album diseluruh dunia.
Tahun 1989, G N’ R merilis
album kedua, Lies. Namun
penjualan albumnya tak
sesukses album pertama. 2
tahun kemudian album Use
Your Illusion I dan II dilepas ke
pasaran. Album ini kembali
membesarkan nama Slash
sebagai gitaris terbaik. Di
album ini ia mampu
menampilkan permainan
melodi yang harmonis dan
menyentuh. Siapapun tak akan
menyangkal bagaimana
indahnya permainan solo Slash
dalam lagu November Rain
dan Don ’t Cry. Serta
permainan yang juga tak
kalah apiknya dalam nomor-
nomor Estranged, Live and Let
Die dan lagu You Could Be
Mine yang menjadi soundtrack
film box office, Terminator 2.
Pada masa-masa ini Slash
bersama bandnya mencapai
puncak kejayaan dimana
mereka turut menggelar tur
dunianya. Terakhir, G N R
memperoleh predikat sebagai
The Dangerous Band In The
World. Bahkan dinilai
popularitasnyabisa melebihi
The Beatles apabila terus
menghasilkan album seperti
ini.
Album Spaghetti Incident yang
direlease tahun 1993 menjadi
album terakhirnya bersama G
N R, pasalnya terjadi konflik
internal didalam tubuh band
itu sendiri. Slash tidak setuju
terhadap visi Axl yang mulai
ingin merubah warna musik
GNR ke arah techno. Slash
cabut dan mendirikan Slash ’s
Snakepit. Bersama band
barunya ini ia sempat
merelease 2 buah album yaitu
IT ’S FIVE O’CLOCK
SOMEWHERE tahun 1995 dan
Ain ’t Life Grand tahun 2000.
Sayangnya album-album
tersebut tidak sesukses
semasa masih bersama GNR.
Setelah 2 tahun kemudian ia
memutuskan berhenti dari
proyek Slash ’ Snakepit dan
membentuk band baru yang
beranggotakan hampir
semuanya mantan-mantan
personel GNR. Duff pada
bass , Matt Sorum pada drum,
seorang gitaris baru Dave
Kushner dan vocalis Scott
Weiland (mantan vocalis Stone
Temple Pillots). Debut album
Contraband direlease tahun
2004. Album ini langsung
bertengger di posisi puncak
Billboard Charts. Hal ini
dikarenakan kerinduan fans-
fans GNR pada GNR sendiri
yang menurut rumor akan
merelease album baru namun
tak kunjung tiba. Akhirnya
kerinduan tersebut
ditumpahkan kepada Velvet
Revolver yang sebagian besar
personelnya adalah pilar-pilar
utama GNR dimasa lalu.
Single perdana Slither berhasil
menjadi debutan yang
menjanjikan.
Selain sibuk dengan bandnya
sendiri, Slash juga ternyata
pernah menjadi gitaris bagi
musisi-musisi dunia lain seperti
Michael Jackson. Bahkan pada
tahun 2001, saat Michael
Jackson merayakan 30 tahun
karir musiknya, Slash menjadi
bintang tamu dengan mengisi
part gitar dan berduet di
panggung pada lagu Black Or
White dan Beat It. Slash juga
berkali-kali terpilih menjadi
Best Guitarist Of The Year
dari majalah-majalah musik.
Hal ini juga yang
menyebabkan Gibson
mengontraknya sebagai
endorser dan artis Gibson. Kini
koleksi gitarnya bahkan sudah
melebihi angka 100 dan ada
kemungkinan bakal terus
bertambah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar